JANGAN ADA PENYESALAN

Kita tidak perlu mencari alasan.
Mengapa mencintai.
Biarkan cinta tumbuh sendirinya.
Alasan apapun kita tak tahu kita cinta.

Tidak perlu ada penyesalan.
Pada cinta tidak bersahabat.
Hapuskan nama yang telah tersiksa.
Mulailah hidup baru dengan harapan.

Saat bertemu dengannya.
Katakan aku tak peduli.
Saat dirinya pergi.
Katakan atas nama cinta ku menanti.

Hapus airmata demi ketegaran.
Jangan tangisi kepergiaannya.
Tangisi dengan bahagiamu.
Kau pernah memiliki cintanya walau raga tak termiliki.

Mungkin Tuhan menginginkan bertemu.
Dan bercinta dengan orang yang salah.
Tapi kita harus mengerti.
Bagaimana berterimakasih atas Kurnia-NYA itu.

ASA PENANTIAN

Masihkah ada sayangmu
Seperti waktu dulu
Masihkah ada rindu
Kau semai dalam kalbu

Tak terbaca olehku
Alam khayal pikiranmu
Tak tertulis olehmu
Lukisan isi hatimu

Kau menghilang
Yak lagi terpandang
Sirna diantara bintang
Menjelma dalam bayang

Ku masih menanti
Dengan ketegaran hati
Sabarkan perasaan ini
Akankah asa cinta kan kembali

INGINKU

Aku....
Selalu Mencoba Mengerti Kamu...
Aku..
Selalu Sabar Menghadapi Egomu..
Aku...
Selalu Berharap Kau Seperti Dulu ...
Aku ...
Selalu Merindukanmu Seperti dulu...

Bukan Seperti Saat Ini.,
Bukan Saling Menyakiti.,
Bukan Saling Mencaci,
Bukan Saling Memaki,

Sudahi...Segala Kemelut Benci.,
Sudahi...Segala Emosi Yg Menguasai Hati,

Tidakkah Kau Lelah??
Tidakkah Kau Merasa Jengah.?
Smua Hanya Akan Membawa Kehancuran,
Smua Ini Hanya Akan Menorehkan Luka,
Yang Berkepanjangan,,,
Aku Ingin Kembali..
Menata Hatiku Yang Telah Tersakiti...

RASAMU

Jauh kutelusuri ruang hatimu ..
Tertatih kuselami semua rasa,,
terhempaskan akn belenggu cintaa,
kau...
Adakah sbutir rindu dalm penantianmu ..
Kenapa engkau hanya membisu..
Jarak dan waktukah yg jadi pemicu..
Prasangka dan perbedaan yg trcipta..
Pertikaian yg ada hanya menyiksa luka..
Kesal yg terpendam menciptkan lara..
Amarah yg terthan menyesakkan dada..
Kumencoba bertahan ..
Mencari serpihan indah yg pernah ada..
Walaupun lenteraku enggan menyinari..
Bersama ketulusan kumasih berharap ...
Setitik kasih diruang hatimu...

EGOMU

Memahami dan menyayangi ,
hal yg mustahil engkau miliki ..
Mungkin engkau titisan dewa batu..
Keras kaku dan tak mau mengalah..
Aku menyerah...
Menyerah dgn smua cara yang kau pinta..
Aku letiih..
Ketika pintamu harus kuturuti..
Dan ku lelaah...
Engkau slalu ingin dipahami..
Tapi hatiku tk pernah engkau selami..
Engkau slalu mengedapnkan egomu ..
Dan tk mau mengerti perasaanku ...
Hati kecil ini merintih..
Berharap memohon setetes kasiih...
Tapi lagi dan lagi..
Engkau masih mematungkan diri ..
Seakan tak mau lagi..
Peduli dgn jeritan hati ini...
Pintaku hanya satu..
Cobalah untk pahami diriku...

APAKAH KAU TAHU

Demi harapan aku disini,,
Demi tujuan aku bertahan dinegri ini,,
Kutahan semua drita untk harapan ini,,
Untk meraih semua mimpi yg pasti...

Tapi engkau tak mau mengerti..
Betapa tulusnya smua ini...
Betapa besarnya keinginan ini ..
Untk meraih dan menggapai harapan itu...
Namun.?!

Kau akhiri smuanya bgt sahaja...
Kau sia-siakan smuanya...
Kau cmpakkan yg telah ada...
Kau hancurkan impian..
Kau musnahkan yg telah ada...

Apkah engkau tahu...
Bathin ini menangiis..
Terasa sakiit menjalani..
Pendritaan seperti ini..
Hatiku tlah rapuh...
Jiwakupun mengeluh..
Disaat engkau smakin jaauh...
Sediih...kecewa...dan tersiksa..
Aku sdah tak thu harus bgamana lagi..
Yang pasti...
Sulit bgku untk menerima kenyataan ini...

MAAF

Wajar kau Kecewa..
Karena aku tk bisa seperti yg kau Inginkan...
Wajar kau Marah...
Karena aku tak seperti yg kau Impikan...
Wajar aku Sedih..
Karena aku tak mampu Membahagiakanmu...
Namun ini bukan Inginku..
Dan tak semestinya apa yg salah..
Dan apa yg kurang..
Kurelakan engkau pergi..
Agar kau dapat temui insan yg tulus menyayangimu..
Dan lepaskanlah aku dgn keredhaanmu..
Bukan karena dendam..
Bukan pula krna terpaksa,.
Daku rela undur diri..
Kan kutinggalkan memory bersamamu..
Kan kubawa harapan..kupendam rahasia .,
atas ketidaksampaian cinta kita,.